Minggu, 13 Desember 2015

0

Jaringan komputer

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah[1] agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).[1] Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).[1] Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.[1]
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.[2]: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.[2]

Daftar isi

Sejarah

ini model Distributed Processing
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.[3] Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.[3] Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.[3]
Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).[4] Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.[4] Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.[4] Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.[4] Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969.[5] Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.[5] Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.[5] Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).[3] Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.[3] Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.[3]
Ini adalah Model Time Sharing System (TSS)
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.[5] Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”.[5] Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.[5] Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).[5] Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.[5] Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.[5] Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.[5]
Peta logika dari ARPANET
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979.[6] Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.[6]
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.[6] Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini.[6] Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia.[6] Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.[6]
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS.[5] Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.[5] Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.[5]
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).[6] Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat.[6] tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan.[6] Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.[6] Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.[6]
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992.[5] Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).[5] Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs.[5] Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.[5]

Klasifikasi

Contoh model jaringan Klien-Server
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
  1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).[7][8] Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.[3][7] LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.[3] Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.[7][8] Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic).[8] Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.[8] Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.[8] Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.[8]
  2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).[8] Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client).[8] Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya.[8] Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya.[8] Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.[8] Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.[8] Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.[8]
  3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas[3]:
    1. Topologi bus
    2. Topologi bintang
    3. Topologi cincin
    4. Topologi mesh
    5. Topologi pohon
    6. Topologi linier
  4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
    1. Jaringan terpusat
      Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.[9]
    2. Jaringan terdistribusi
      Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.[9]
  5. Berdasarkan media transmisi data
    1. Jaringan berkabel (Wired Network)
      Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.[9] Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.[9]
    2. Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.[9] Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.[9]

Kamis, 26 November 2015

0

LAN(Local Area Network) adalah jaringan computer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan computer kampus,gedung,kantor,dalam rumah,sekolah atau yang lebih kecil dan jaringan lokal yang sering digunakan oleh suatu instansi/organisai untuk berbagi resource. Resource yang sering dibagi antara lain : printer, internet, dan file file.
Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

MAN (Metropolitan Area Network) suatu jaringan dalam suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data kecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN, Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

WAN (Wide Area Network) singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain. merupakan jaringan computer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan computer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan computer antara wilayah, kota atau bahkan Negara, atau dapat di definisikan juga sebagai jaringan computer yang membutuhkan ruoter  dan saluran komunikasi public, Jaringan WAN merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia.

PAN (Personal Area Network) titik akses keberbagai perangkat pribadi seperti komputer, telepon, dll yang berbasis komunikasi data maupun perangkat komunikasi publik seperti internet.

SAN (Storage Area Network) adalah jaringan yang memiliki high performance dan digunakan untuk kounikasi data antar server dan storage resource.

0

Jaringan Lokal dan Broadband

Jalur lebar atau pita lebar merupakan sebuah istilah dalam internet yang merupakan koneksi internet transmisi data kecepatan tinggi. Ada dua jenis jalur lebar yang umum, yaitu DSL dan kabel modem, yang mampu mentransfer 512 kbps atau lebih, kira-kira 9 kali lebih cepat dari modem yang menggunakan kabel telepon standar.

Akses internet jalur lebar menjadi pasar yang tumbuh dengan cepat dalam banyak bidang di awal 2000-an; satu penelitian menemukan bahwa penggunaan internet jalur lebar di Amerika Serikat tumbuh dari 6% pada Juni 2000 ke nyaris 30% pada 2003. Beberapa implementasi modern dari jalur lebar telah mencapai 20 Mbit/detik, beberapa ratus kali lebih cepat dari yang ada pada awal internet dan biayanya juga lebih murah; meskipun begitu biaya dan performa bervariasi di berbagai negara. Jalur lebar sering dipanggil internet kecepatan-tinggi, karena biasanya memiliki kecepatan aliran data yang tinggi. Umumnya, hubungan ke pelanggan dengan kecepatan 256 kbit/d (0,256Mbit/d) atau lebih dianggap sebagai internet jalur lebar. International Telecommunication Union Sektor Standarisasi (ITU-T) rekomendasi I.113 mendefinisikan jalur lebar sebagai kapasitas pengiriman yang lebih cepat dari kecepatan utama ISDN pada 1,5 sampai 2 Mbit/d. Definisi FCC dari broadband sekitar 200 kbit/d dalam satu arah, dan jalur lebar canggih paling tidak 200 kbit/d dalam dua arah. OECD mendefinisikan jalur lebar sebagai 256 kbit/d dalam paling tidak satu arah dan kecepatan ini yang paling diterima di seluruh dunia.

Dalam praktek, jalur yang diiklankan tidak selalu tersedia bagi pelanggan; ISP seringkali memiliki jumlah pelanggan yang lebih banyak dari hubungan yang bisa ditangani, dengan anggapan bahwa seluruh pelanggan tidak menggunakan internet dengan kapasitas penuh dalam waktu yang sama. Strategi ini dapat diterima, namun dengan berkembangnya sistem peer to peer file sharing, seringkali membuat masalah bagi ISP yang memiliki pelanggan lebih dari kapasitas peralatan mereka.

Karena lebar jalur yang diberikan kepada pelanggan terus meningkat, pasar dapat mengharapkan bahwa pelayanan video on demand dapat disalurkan melalui internet akan menjadi semakin populer, meskipun begitu saat ini pelayanan tersebut masih membutuhkan jaringan yang khusus. Kecepatan data dalam kebanyakan jasa jalur lebar masih tidak mencukupi untuk menyediakan video berkualitas bagus, karena MPEG-2 masih membutuhkan 6 Mbit/d untuk hasil yang bagus. Format MPEG-4 menghantarkan video kualitas-tinggi pada 2 Mbit/d, di penghujung akhir kemampuan modem kabel dan ADSL sekarang ini. Format Ogg Tarkin diharapkan dapat menghantarkan performa yang setanding.

Mungkin terpikir bahwa semua hal yang orang menikmati melakukan di Internet: bermain game, menonton video, perdagangan foto, berbicara di telepon, dan surfing di Web. Pikirkan tentang bagaimana kita menggunakan internet sehari-hari: kerja, perdagangan, hiburan, dll. Sambungan Internet yang cepat memungkinkan kegiatan ini untuk beroperasi lancar, memiliki kompleksitas yang lebih dan fitur, dan hanya menjadi lebih menyenangkan. Sebuah jaringan broadband memungkinkan Internet digunakan untuk mengakses layanan dan konten melalui Internet pada kecepatan cepat

Komisi Komunikasi Federal (FCC) didefinisikan sebagai jaringan broadband dengan kecepatan lebih dari 200 Kb/s (kilobit per detik) sampai Maret 2008, ketika mereka akhirnya berubah definisi untuk kecepatan di atas 768 Kb/s (FCC, n.d.; Broache, 2008). Pada kenyataannya, pengguna Internet broadband saat ini menikmati kecepatan mulai dari 1,5 Mb/s (Megabits per detik) ke lebih dari 100 Mb/s. Memiliki koneksi internet broadband membuka pengguna sampai berbagai layanan canggih seperti VoIP (voice over Internet Protocol) dan IPTV (Internet protokol televisi).

Selain itu, koneksi internet broadband adalah always-on, akses informasi yang cepat dan alat berbagi. Banyak kegiatan baru yang telah dibahas dalam buku ini tidak akan mungkin tanpa jaringan broadband. Misalnya, ledakan user generated content dan game online tidak akan seperti sekarang tanpa broadband.

Setelah Anda memiliki akses internet broadband, maka pertanyaan menjadi cara terbaik untuk menggunakan sumber daya. Teknologi jaringan Home memungkinkan pengguna untuk mengambil keuntungan dari itu koneksi broadband, dengan beberapa komputer menggunakan koneksi broadband yang sama pada waktu yang sama. Jaringan asal memungkinkan untuk berbagi sumber daya seperti berbagi printer. Hal ini juga memungkinkan pengguna untuk memindahkan konten digital di seluruh rumah. Misalnya, dengan jaringan rumah, Anda dapat memindahkan video dari PC ke televisi Anda atau memindahkan file musik dari audio digital pemain ke penerima rumah. Salah satu penggerak utama di belakang jaringan rumah adalah peningkatan akses broadband ke rumah. Seperti tahun 2007, lebih dari setengah dari rumah AS broadband dengan kecepatan rata-rata 4,8 Mb/s (OCED, 2008). Lainnya kelompok memasukkan nomor yang lebih tinggi, bahkan sampai 81,8% (broadband OECD, 2007)! Mengukur broadband di Amerika Serikat sulit sebagian karena definisi pemerintah AS resmi hanya 768 Kb/s, sedangkan International Telecommunication Union mendefinisikan broadband sebesar 1,5 Mb/s menjadi 2,0 Mb/s (ITU, 2003).

Perangkat kunci dalam jaringan kebanyakan rumah adalah pintu gerbang perumahan, kadang-kadang dikenal sebagai router. Ini adalah perangkat yang interkoneksi semua komputer dan perangkat lain yang menggunakan IP (Internet protokol) data stream untuk membuat jaringan rumah, pada gilirannya menghubungkan jaringan ke luar dan koneksi broadband yang memungkinkan berbeda aliran informasi yang akan disalurkan cerdas di seluruh rumah. Kemampuan routing apapun tipe arus data ke set-top box, telepon, dan perangkat lain pada akhirnya akan memungkinkan audio, video, dan telepon sinyal yang akan didistribusikan ke seluruh rumah dengan cara yang sama sebagai data komputer stream dialihkan.
DSL

[[DSL] Digital Subscriber Line adalah satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan teleponsetempat. Biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan upload lebih rendah dari download untuk ADSLdan sama cepat untuk SDSL. Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan ATM agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda. Implementasi DSL dapat menciptakan jaringan jembatan atau routed. Dalam konfigurasi jembatan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat IP kepada peralatan pengguna, dengan authentication melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau ATM (PPPoE atau PPPoA). DSL juga memiliki rasio contention yang layak dipertimbangkan pada saat memilih teknologi jalur lebar.
Wireless dan Wi-Fi

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel wireless card atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Televisi Kabel

Televisi kabel atau cable television adalah sistem penyiaran acara televisi lewat sinyal frekuensi radio yang ditransmisikan melalui serat optik yang tetap atau kabel coaxial dan bukan lewat udara seperti siaran televisi biasa yang harus ditangkap antena (over-the-air). Selain acara televisi, acara radio FM, internet, dan telepon juga dapat disampaikan lewat kabel. Sistem ini banyak dijumpai di Amerika Utara, Eropa, Australia, Asia Timur, Amerika Selatan, danTimur Tengah. Televisi kabel kurang berhasil di Afrika karena kepadatan penduduk yang rendah di berbagai daerah. Seperti halnya radio, frekuensi yang berbeda digunakan untuk menyebarkan banyak saluran lewat satu kabel. Sebuah kotak penerima digunakan untuk memilih satu saluran televisi. Sistem televisi kabel modern sekarang menggunakan teknologi digital untuk menyiarkan lebih banyak saluran televisi daripada sistem analog.
Jaringan Lokal

Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.

Jaringan Area Lokal nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
Jaringan Rumah

Jaringan Komputer pernah dianggap domain eksklusif dari kantor atau lembaga, bukan rumah atau ruang publik. Beberapa faktor yang mengubah lingkungan untuk memungkinkan jaringan rumah untuk lepas landas. Akses internet broadband, beberapa komputern rumah tangga, dan perangkat konsumen baru jaringan dan layanan. Mayor digunakan untuk rumah jaringan termasuk berbagi Sumber daya, komunikasi, kontrolrumah, penjadwalan, dan hiburan. Berbagi satu koneksi broadband dan peripheral komputer di dalam rumahmerupakan contoh berbagi sumber daya.
Kesimpulan

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Dalam tiap computer yang saling berhubungan akan saling membuat jaringan dan tiap computer yang saling berhubungan akan menjadikan suatu jaringan yang saling terhubung. Pengembangan jaringan computer telah banyak ada dan terjadi dengan signifikan. Banyak perusahaan besar telah menggunakan aplikasi ini. Salah satunya dipakai dalam e-commerce. Dalam penggunaannya, telah dipakai dimana-mana bahkan e-commerce telah identik dengan jaringan. Hingga banyak produsen yg telah menggunakan jaringan tersebut, salah satunya seperti iTunes. Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi di antara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.

Jalur lebar atau pita lebar (bahasa Inggris: broadband) merupakan sebuah istilah dalam internet yang merupakan koneksi internet transmisi data kecepatan tinggi. Ada dua jenis jalur lebar yang umum, yaitu DSL dan kabel modem, yang mampu mentransfer 512 kbps atau lebih, kira-kira 9 kali lebih cepat dari modem yang menggunakan kabel telepon standar.

Hingga saat ini, perkembangan Jalur lebar jika diukur telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Penggunaan Jalur lebar hampir telah dimiliki oleh banyak perusahaan besar dan telah dipakai dengan berlangsung lama. Hingga dalam pengiriman data dan kapasitasnya pun telah menjadi semakin besar, bahkan jalur Jalur lebar ini telah mengalami banyak modifikasi karena perkembangan teknologi dengan banyaknya kebutuhan yang diperlukan. Jadi perkembangan yang usdah sangat pesat ini membuat semua hal menjadi tampak lebih mudah dan gampang. Tidak hanya internet atau jejaring sosial saja yang ada di berbagai tempat umum, tetapi wi-fi juga sudah ada ditempat umum sepert mall atau pun taman-taman yang sering buat anak muda atau anak remaja bermain. Perkembangan dari jaringan yaitu dengan adanya Wi-Fi. Wi-Fi yaitu merupakan suatu jaringan web atau dapat digunakan internet atau jaringan lainnya tanpa adanya kabel yang terpasang. Dengan adanya gelombang dan sinyal serta adanya jaringan yang tertangkap dan tersedia maka Wi-Fi ini dapat digunakan.

Televisi kabel pun sudah banyak orang yang menggunakannya, dulu sangat jarang sekali orang-orang untuk memasang televisi kkabel tapi sekarang karena perkembangan yang sudah sangat ppesat maka semua otang tidak mau ketinggalan untuk memasang televisi kabel dirumahnya, bahkan tidak hanya rumah saja yang dapat memasng televisi kabel tetap di restaurant dan tempat kos-kosan sudah memasang televisi kabel. Televisi kabel atau cable television adalah sistem penyiaran acara televisi lewat sinyal frekuensi radio yang ditransmisikan melalui serat optik yang tetap atau kabel coaxial dan bukan lewat udara seperti siaran televisi biasa yang harus ditangkap antena. Selain acara televisi, acara radio FM, internet, dan telepon juga dapat disampaikan lewat kabel.

0

ayer-layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) adalah lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah; Layer Application dapat menangani protocol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Application.

Pengertian dan Fungsi 7 OSI Layer
7 Model OSI LAYER

Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap‐tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenisjenis protoklol jaringan dan metode transmisi. Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing‐masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.


1. Layer Physical
Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.

2. Layer Data-link
Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.

3. Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network

    Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
    Mendeteksi Error
    Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
    Mengendalikan aliran



4. Layer Transport
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.

5. Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.

6. Layer Presentation
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.

7. Layer Application
Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.

Rabu, 25 November 2015

0

Apa itu jaringan komputer, bagaimana membangunnya, apakah membangun sendiri atau perlu jasa instalasi jaringan dan apa saja yang perlu diketahui? Secara sederhana definisi dari jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang terhubung satu sama lain baik lewat kabel jaringan maupun medium udara atau gelombang radio. Hal ini dimaksudkan agar kesemua komputer yang saling terhubung tersebut bisa saling berkomunikasi dalam batasan-batasan keamanan yang di terapkan. Dengan demikian maka dimungkinkan untuk bisa saling berbagi atau sharing dokumen, printer, dan segala bentuk sumber daya lainnya. Jaringan dalam sebuag komputer Sebuah komputer itu sendiri pada dasarnya adalah suatu jaringan dimana semua komponen yang membentuk suatu komputer itu saling berkomunikasi melalui jalur bus didalamnya. Antara CPU (central processing unit – otak dari suatu computer), ROM (read only memory – memory baca saja berisi bahasa mesin), RAM (random access memory – memory penyimpan sementara untuk processing), dan semua elemen pendukungnya saling berkomunikasi untuk melaksanakan tugasnya masing-masing untuk menyelesaikan suatu tugas processing yang termasuk diantaranya adalah menjalankan perintah yang diketik melalui keyboard, memproses aplikasi software yang sedang dijalankan, atau membantu proses transmisi data melalui adapter jaringan (NIC) lewat media transmisi untuk menuju komputer tujuan. Jaringan dua komputer back-to-back Dua buah komputer yang dilengkapi dengan NIC (network interface card) adapter yang dihubungkan satu sama lain melalui kabel jaringan adalah suatu jaringan computer dan bisa saling berkomunikasi. Biasanya konfigurasi seperti ini dilakukan untuk melakukan backup data dari satu PC ke PC lainnya, sebelum PC tersebut diupgrade atau di install ulang OSnya (operating system). Ini adalah cara klasik untuk backup data dari satu PC ke PC lainnya. Semua orang bisa melakukannya, tidak perlu jasa seorang ahli jaringan komputer. Sekarang backup data banyak menggunakan hard disk external melalui koneksi port USB. Dua buah handphone yang dilengkapi dengan Bluetooth dan saling didekatkan untuk melakukan transfer lagu, video atau gambar pada dasarnya adalah jaringan komputer juga. Handphone canggih dan gadget lainnya adalah piranti berkomputer dalam bentuk mini apalagi sekarang tablet komputer yang bersifat mobile, compact dan ringan mulai sangat luas dipakai. Sebut saja iPad dan beberapa jenis tablet komputer sejenisnya, sedang komputer sekarang sudah dikemas dalam satu perangkat yang disebut All-in-one Computer. Gambar 1 : Menunjukkan diagram dua PC yang terhubung menggunakan kabel jaringan dan dua telpon cellular yang terhubung lewat komunikasi Bluetooth. koneksi dua pc Gb. 1 Jaringan antar dua PC atau antar dua telepon genggam Jaringan komputer dengan switch Jaringan dari dua komputer atau lebih bisa dibuat dengan menggunakan sebuah Ethernet switch. Banyak dijual dipasaran Ethernet switch yang berisi beberapa port (RJ-45) bisa 8 port, 12, 16, 24 atau 48 port. Jaringan dengan switch ini dengan beberapa koneksi omputer merupakan jaringan local atau lazim disebut jaringan LAN (local area network). Jaringan LAN menghubungkan beberapa computer, switch, printer dan perangkat jaringan lainnya dengan menggunakan kabel jaringan dengan technology Ethernet. Jaringan komputer dengan switch Gb. 2 Jaringan computer dengan switch Gb. 2 menunjukkan diagram koneksi tiga computer yang terhubung dengan Ethernet switch dengan menggunakan kabel jaringan UTP. Jaringan dengan switch ini tidak terhubung dengan dunia luar (Internet), hanya local saja. Arsitektur Jaringan Komputer Arsitektur jaringan komputer merupakan tata cara penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan agar satu komputer dengan komputer lainnya dapat melakukan komunikasi dan pertukaran data. Ada tiga bentuk arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan komputer: 1. Jaringan peer to peer Pada jaringan peer to peer (Gambar 2.2.), semua komputer memiliki posisi setara/sejajar, dalam hierarki yang sama. Setiap komputer dapat menjadi klien terhadap komputer peer lainnya, setiap komputer dapat pula berbagi sumber daya dengan komputer yang berada dalam jaringan peer-to-peer ini. Sumber daya diletakkan secara desentralisasi pada setiap anggota jaringan, dan tidak memerlukan administrator jaringan. Aliran informasi bisa mengalir di antara dua komputer secara langsung, di mana pun. Namun, jaringan ini tidak sepenuhnya bebas tanpa kontrol, masih bisa digunakan password untuk memproteksi file dan folder, dapat juga diatur agar orang-orang tertentu tidak bisa menggunakan periferal tertentu. Karena kemudahan pemasangan, pemeliharaan, serta biaya, jaringan ini lebih populer untuk jaringan dengan jumlah komputer yang sedikit (sekitar 2 sampai 20 komputer). Sifat jaringan peer to peer digunakan untuk hubungan antara setiap komputer yang terhubung dalam jaringan komputer yang ada, sehingga komunikasi data terjadi antar komputer dengan hierarki yang sama karena setiap komputer dapat berfungsi sebagai server maupun klien. Jaringan peer-to-peer Gambar Jaringan peer-to-peer 2. Jaringan client/server Pada jaringan client/server (Gambar 2.3.), perangkat lunak yang mengontrol keseluruhan kerja jaringan berada pada server. Jaringan ini dapat menghubungkan ratusan komputer dengan tingkat keamanan yang tidak dimungkinkan dalam jaringan peer-to-peer. Jaringan ini bisa diatur sehingga setiap klien harus log on ke server sebelum bisa memanfaatkan sumber daya yang terhubung ke server. Server lalu mengotentikasi klien dan memverifikasi bahwa komputer yang digunakan klien tersebut memiliki izin untuk log on ke jaringan, dengan memeriksa username dan password klien tersebut terhadap database pada server. Jaringan client/server Gambar Jaringan client/server 3. Jaringan hybrid Jaringan ini merupakan gabungan dari sifat pada jaringan peer to peer dan client/server. Workgroup yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung dapat mengelola sumber daya tanpa membutuhkan otorisasi dari administrator jaringan atau server. Pada jenis jaringan ini, terdapat pula sifat dari jaringan client/server sedemikian sehingga tingkat keamanan dapat lebih terjaga dan adanya server yang mempunyai suatu fungsi layanan tertentu, seperti sebagai file server, print server, database server, mail server, dan lainnya.

Minggu, 22 November 2015

jaringan dasar

0

PENGERTIAN JARINGAN DASAR KOMPUTER Pengertian Jaringan Komputer secara umum pengertian jaringan komputer dapat di artikan sekumpulan komputer yang berkomunikasi dengan komputer lainnya menggunakan jaringan secara bersamaan. Jika pengertian jaringan komputer di artikan lebih detail maka dapat di artikan sebagai kumpulan dua komputer atau lebih saling terhubung secara elektronik. Tujuan utama kenapa membentuk jaringan komputer adalah untuk memungkinkan komunikasi data antar pengguna jaringan komputer. Berbagi data yang di maksud bisa berupa transfer file, penggunaan perangkat keras komputer secara bersamaan seperti modem,printer, ataupun data dalam hardisk. jaringan komputer Secara luas memungkinkan terhubung dengan Perusahaan penyedia Layanan Internet, sehingga jaringan komputer dapat berkomunikasi data dengan jaringan komputer yang lain. Dengan kondisi seperti ini maka jaringan komputer sudah bisa di katakan jaringan internet. selengkapnya mengenai perangkat keras jaringan komputer. macam-macam jaringan komputer, Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN) atau yang lebih kompleks Wide Area Network (WAN). 1. LAN Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut : 1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi 2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit 3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut. 2. WAN WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain. 3. MAN Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauanny

Selasa, 10 November 2015

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com